KONGREGASI FCJ
Kongregasi Suster Sahabat Setia Yesus / Faithful Companions of Jesus (FCJ) didirikan oleh Marie Madeleine d’Houet pada tahun 1820 di Perancis. Pada tahun 1805, beberapa bulan sebelum melahirkan anak lelakinya, Eugene, suaminya meninggal dunia. Pada tahun 1817, Marie Madeleine memasukkan anaknya ke sekolah yang dikelola oleh para Yesuit yang selanjutnya memperkenalkan Spiritualitas Ignasian padanya. Perjumpaan dengan para Yesuit mendorong Marie Madeleine untuk merenungkan kehendak Tuhan atas dirinya. Melalui pergulatan batin yang panjang, akhirnya pada hari Kamis Putih 1820, Kongregasi Sahabat Setia Yesus lahir, bersemangat Ignasian dan berkarisma persahabatan.
Para perempuan kudus dalam Injil adalah sumber inspirasi Marie Madeleine ketika mendirikan kongregasi FCJ, katanya “Namaku Maria Magdalena. Bersama para perempuan kudus, aku hendak mengikuti teladan santa pelindungku yang sangat mengasihi Yesus, Gurunya yang baik, menyertaiNya dalam perjalanan dan karyaNya, melayaniNya bahkan sampai ke kaki salib. Aku ingin terasosiasi dengan kelompok religius perempuan yang akan dipanggil Sahabat Setia Yesus”.
Sesuai dengan namanya, Sahabat Setia Yesus, kami memiliki kerinduan menjadi rekan kerja Yesus dalam karyaNya di bumi ini. Saat ini para suster FCJ berkerja di Eropa, Kanada, Australia, dan Asia. Biara induk (generalat) FCJ terletak di London – Inggris.
Di Indonesia FCJ hadir mulai tahun 1987 dan saat ini berkarya di Yogya dan Ende.