Bertemu dengan kesegaran dalam Retret Mampir Minum Guru

Feature

Bertemu dengan kesegaran dalam Retret Mampir Minum Guru

Retret Mampir Minum Guru Yayasan Pendidikan Kanisius Yogyakarta pada tahun 2022 diselenggarakan dalam beberapa gelombang. Retret Mampri Minum Guru yang biasa disingkat RMMG menjadi kesempatan bagi para guru mengambil waktu sejenak untuk bertemu dengan diri sendiri dan pengalaman-pengalamannya. Beberapa guru membagikan pengalamannya.

Berikut pengalaman sebagian peserta RMMG, semoga menjadi inspirasi yang menyegarkan.

Sharing bersama dalam lingkaran kebersamaan – foto SarasvitaFCJCenter

Dewi Marlina Candrawati – SD Kanisius Kotabaru I, peserta RRMG Gelombang 4

Hari ini Jumat, 29 April 2022 merupakan hari yang luar biasa untuk saya, setelah 1 minggu lebih saya dinyatakan oleh dokter ada indikasi “saraf kejepit” dan harus menjalani terapi. Dalam situasi tersebut, puji Tuhan, saya mendapati kesempatan untuk mengikuti rekoleksi di Sarasvia dan boleh belajar meditasi bersama untuk mengolah, menyatukan jiwa dan raga. Pada saat diminta rebahan awalnya punggung dan pinggang terasa sangat panas, bahkan sampai membuat saya menangis karena menahan sakit. Dalam meditasi ini saya berusaha untuk lebih merasakan diri sendiri dan menerima energi positif untuk berterimakasih pada diri sendiri dan tubuh. Puji Tuhan (Alleluia pada Tuhan) setelah meditasi, saya merasakan sakit yang ada di punggung hilang, merasakan enak/tidak sakit lagi serta badan terasa ringan.

Meditasi tubuh – Foto SarasvitasFCJCenter

Paulina Rukun Triandari, S.Pd., – SD Kanisius Condong Catur, Peserta RMMG Gelombang 5

Sebelum kami berangkat rekoleksi yang dilaksanakan dari pagi sampai sore; badan saya terasa sangat “lungkrah”, tidak enak sekali, kepala pusing, tidak ada napsu makan pagi sampai menjelang berangkat rekoleksi. Namun ketika saya memasuki halaman rumah retret Sarasvita, saya merasakan ada getaran kasih dan semangat untuk mengikuti rekoleksi dan berdinamika bersama teman-teman peserta yang lain. Pada saat Sr Agnes Samosir, FCJ pada sesi 1 memberikan kesempatan untuk bermeditasi di halaman, terasa sapaan dari Tuhan untuk bersemangat menjadi diri sendiri. Kepala mulai bersahabat  dan tidak pusing.

Ingin bahagia? Jadilah diri sendiri, jangan disconnect (tidak terhubung) dengan orang lain. Pesan ini yang saya temukan dalam rekoleksi dan akan saya bawa sepulang dari sini. Saya baru menyadari kalau selama ini saya sering disconnect (tidak terhubung) baik di sekolah, di rumah, di lingkungan.

Sesi terakhir rekoleksi ditujukan untuk refresh (penyegaran) jiwa dan raga yang dikemas dengan gerak dan lagu. Sebelumnya didahului dengan meditasi pengaturan nafas dan mendengar sapaan Tuhan yang sungguh mengasihi kita semua. Kami ingin menjadi diri sendiri, akan selalu connect (terhubung) dengan hati dan pikiran diri sendiri.

Sungguh pengalaman yang luar biasa. Sepulang dari mengikuti Rekoleksi di Sarasvit,a jiwa dan raga terasa fresh, hati terasa happy, nyaman dan lega. Thank you so much love you, I care for you. Berdamai dengan diri sendiri.  

Terhubung dengan tubuh dalam gerakan- FotoSarasvitaFCJCenter


Endang Setya – SMP Kanisius Pakem, Peserta RMMG Gelombang 5

Pengalaman mengikuti rekoleksi hari ini sungguh sangat luar biasa. Semula bayangan saya, kegiatannya akan sangat membosankan terlebih dengan waktunya yang mepet, mendekati liburan, apalagi rekoleksi dilaksanakan dari pagi sampai sor. Membuat suasana hati yang rasanya tidak ikhlas, “nggrundel” dan berbagai perasaan yang tidak mengenakkan.

Akan tetapi, semua perasaan itu hilang setelah masuk dan berproses dalam kegiatan. Melihat pendamping rekoleksi yaitu Suster Agnes Samosir, FCJ untuk pertama kali, saya sudah langsung tertarik. Wajahnya meneduhkan dan kata-katanya sungguh menyejukkan jiwa dan membuat gembira.

Ketika masuk pada sesi meditasi, saya benar-benar memperoleh pengalaman yang membuat rasa nyaman, rileks, dan menghargai tubuh serta diri sendiri. Saya yang merasakan sesak napas seolah-olah terhimpit beban berat ketika dalam keadaan gelap (mata terpejam bukan tidur), tadi mampu melewati dengan baik dan rasa sesak itu hilang.

Pokoknya rekoleksi kali ini berbeda dengan rekoleksi biasanya. Dan hal utama yang saya peroleh adalah bahwa saya disasarkan untuk mencinta diri sendiri sebelum mencintai orang lain, menciptakan kebahagiaan untuk diri sendiri karena bahagia itu sebuah pilihan. Dan yang tidak kalah penting adalah mulai belajar mengabaikan segala perkataan orang lain, karena selama ini saya selalu memikirkan apa kata orang lain tentang saya. Terimakasih Suster Agnes dan tim atas hari ini. Semoga masih ada kesempatan untuk bisa bertemu kembali. Salam berkah Dalem

Menuliskan pengalaman disegarkan – FotoSarasvitaFCJCenter

Copyright 2016 © InEvent. All rights reserved. Made withby InwaveThemes